Penyebaran virus corona (COVID-19) menjadi perhatian serius seluruh dunia. Karena virus corona tidak hanya memiliki dampak kesehatan, melainkan juga dampak ekonomi yang menyertainya. Sehingga berdampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Terlebih lagi saat artikel ini dibuat belum ada vaksin yang dapat menghentikan penyebarannya.
Guncangan ekonomi ini menghantam nyaris semua sektor, salah satunya adalah sektor pariwisata. Dan pukulan paling telak diterima oleh bisnis perhotelan. Hal wajar, karena sejak virus ini dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO pada medium Maret 2020, hampir seluruh negara menerapkan kebijakan yang sama yaitu salah satunya pelarangan penerbangan antar negara hingga gerakan sosial distancing.
Jelas situasi ini membuat para pelaku bisnis perhotelan harus memutar otak demi tetap bisa menjaga cashflow mereka. Cukup dilematis memang, disatu sisi pelaku bisnis perhotelan harus menaati regulasi pemerintah untuk menekan penyebaran virus ini, dimana regulasi dan kebijakan saat ini sangat tidak berpihak pada industri hotel. Sedangkan disisi mereka juga harus tetap beroperasi agar dapat menjaga kelangsungan hidup hotel.
Namun sulit bukan berarti tidak bisa kan? Nah, berikut 4 contoh strategi hotel mendapatkan cuan selama masa pandemi.
- Membuat Promo Isolasi Mandiri.
Strategi pertama ini bisa dibilang strategi paling efektif, mengapa demikian? Karena strategi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mewajibkan warga dengan status Orang Dalam Pantauan (ODP) untuk melaksanakan karantina mandiri. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis hotel, karena banyak orang yang diwajibkan menjalani isolasi mandiri mengalami kesulitan dalam memilih tempat/lokasi selama mereka menjalani karantina.
Dibalut dengan diskon dan penawaran lainnya, kesempatan ini akan menjadi solusi untuk hotel anda.
- Paket Katering.
Tidak relevan bagi pelaku bisnis hotel dimasa pandemi ini untuk mengandalkan room revenue sebagai sumber pendapatan utama hotel. Pelaku bisnis hotel harus bisa berpikir kreatif dengan memanfaatkan segala resource yang dimiliki, dan salah satu resource yang dapat dimaksimalkan adalah resto dengan menghadirkan paket katering untuk umum.
Bukan ide yang buruk, mengingat saat ini banyak daerah di Indonesia yang menerapkan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga membuat warga utamanya warga yang sedang bekerja di rumah (WFH) pasti kesulitan untuk mencari makan. Nah, dengan faktor diatas kita dapat manfaatkan dengan memberikan promo menarik, agar eksekusi berjalan dengan sukses.
- Paket Laundry Untuk Umum.
Senada dengan poin kedua, namun pada poin ini adalah strategi untuk mengoptimalkan divisi HouseKeeping. Dimana jika pada hari biasa hanya melayani laundry untuk tamu hotel, namun pada masa pandemi dapat merambah pada masyarakat umum.
- Efisiensi Belanja Operasional.
Selain melakukan strategi-strategi untuk mendapatkan pemasukan, saat pandemi ini kita harus jeli untuk melakukan efisiensi anggaran, belanja pada pos-pos belanja yang tidak terlalu penting. Seperti melakukan efisiensi pada tagihan bulanan, salah satunya adalah penghematan listrik, mengubah besaran paket internet selama masa pandemi, dan menggunakan aplikasi hotel yang tidak memiliki tagihan bulanan atau tahunan.
Poin terakhir ini cukup menarik karena berbeda dengan tagihan listrik dan internet yang masih dapat “diakali”, tagihan program ini bersifat flat. Jadi baik occopancy sedang tinggi atau rendah seperti saat pandemi sekarang, biaya yang harus kita keluarkan tetap. Jadi baik bagi kita untuk cermat memilih program untuk hotel kita.
Salah satu dari sekian banyak keuntungan program ARMADILLO HOTEL adalah tidak adanya tagihan rutin bulanan maupun tahunan. Seperti motto kami “Berbinis Dengan Teman”, jadi sebisa mungkin kami memahami segala kebutuhan klien.
Segera kunjungi halaman sistemhotel.id untuk dapatkan info promo dan penawaran menarik